Sistem trading forex merupakan serangkaian cara dan langkah yang menjadi patokan anda dalam menganalisa pergerakan harga, menentukan kapan buy atau sell, berapa atau dimana menyimpan stop loss, kapan melakukan take profit / mengambil keuntungan. Sistem trading berfungsi sebagai kompas dan alat utama dalam aktifitas trading anda.
Membuat sistem trading mungkin tidak terlalu sulit dan juga tidak lama. Hanya butuh waktu dalam mengujinya agar sistem trading tersebut ‘canggih’ dan sesuai untuk anda.
Dalam membuat sistem trading, kiranya dua hal ini harus diperhatikan:
* Sistem trading harus mampu mendeteksi trend seawal mungkin
* Sistem trading itu harus bisa membedakan sinyal trend palsu yang dapat menjebak
Berikut cara membuat sistem trading yang bisa disesuaikan dengan anda:
Tentukan Trading Style
Trading style apa yang ingin anda jalani? Apakah anda day trading atau swing trading? Setelah menentukan trading style anda, anda dapat menentukan kerangka waktu yang akan anda gunakan dalam suatu sistem trading.
Simple Indicator is Fine
Indikator harus mampu mengidentifikasi dan mengkonfirmasi trend. Indikator yang tepat untuk mengidentifikasi trend sedini mungkin salah satunya yang paling popular adalah moving average. Anda dapat menggunakan dua moving average yang memiliki kecepatan berbeda. Pembentukan trend baru ditandai dengan terjadinya persilangan (cross-over) antara kedua MA.
Lalu bagaimana dengan sinyal trend palsu?
Sering yang terjadi harga naik/turun secara tiba-tiba, namun kembali lagi ke level semula. Untuk menghindar dari jebakan sinyal trend palsu, anda dapat menggunakan bantuan indikator lainnya yang berguna untuk mengkonfirmasi sinyal trend yang muncul dari cross-over MA. Ada banyak pilihan indikator untuk ini, seperti: MACD dan RSI. Sesuaikan yang terbaik untuk anda.
Know Your Risks
Banyak trader yang selalu membicarakan profit dan harapan menjadi kaya dengan bertrading. Namun lupa menentukan besar kerugian yang dapat diambil untuk setiap transaksi. Trader yang handal dapat mempersiapkan dirinya dari segala kemungkinan, termasuk kerugian.
Sebelum bertrading, anda harus menentukan berapa kerugian yang sanggup anda terima, agar memperjelas keuntungan yang mungkin bisa anda raih hari itu. Ini lebih berkaitan dengan money management.
Kapan Masuk? Kapan Keluar?
Setelah mempelajari resiko yang mungkin anda terima. Saatnya pandai dalam menentukan kapan anda masuk dalam transaksi dan kapan anda menutupnya.
Dalam membuka posisi, ada trader yang cenderung melakukan transaksi seawal mungkin saat sinyal trend terkonfirmasi. Tapi ada juga yang menunggu beberapa saat untuk memastikan trend. Kecenderungan ini menggambarkan anda trader yang agresif atau yang bermain aman?
Baiknya, dalam menetapkan target keuntungan secara tetap dan menutup transaksi saat target keuntungan tercapai.
In The End, Test Sistem Trading Anda
Membekali diri dengan membuat sistem trading yang pas untuk anda, bisa mendatangkan profit. Mungkin sedikit tips, anda dapat menerapkan sistem trading itu pada demo account. Evaluasikan sistem trading tersebut.
Sekali lagi, dalam membuat sistem trading dibutuhkan pengujian yang memang memakan waktu. Dan setelah anda cukup yakin dengan sistem trading anda, dan sistem trading tersebut dapat memberikan keuntungan, barulah anda terapkan sistem trading itu pada live account.
Jika sistem trading berjalan dengan baik, dan anda terus bertekun, niscaya semua akan terbayar manis. Sistem trading seperti apa yang biasanya anda pakai, mari berbagai bersama disini…
News update trading