Eksperimen, Apakah Trading di Pagi Hari Lebih Menguntungkan?

Eksperimen, Apakah Trading di Pagi Hari Lebih Menguntungkan?

4.36/5 (47)

Dalam dunia forex, ada teori yang menyebar luas yang menyatakan bahwa trading di pagi hari – atau pada sesi perdagangan Asia, lebih profitable atau lebih menguntungkan daripada trading di malam hari.

Alasan dibalik teori ini adalah tingkat volatilitas pasar di pagi hari lebih rendah, sehingga trader lebih mudah menghindari lonjakan harga yang tiba-tiba.
Alasan lainnya adalah strategi momentum sederhana yang digunakan kebanyakan trader cenderung lebih sukses jika dilakukan pada pagi hari, karena harga cenderung tidak mengalami trend kuat dan cenderung lebih “mengikuti” batas resistance dan support.

Sebagai eksperimen, saya mencoba untuk menguji teori ini – apakah benar jika trading di pagi hari lebih menguntungkan? Dengan strategi sederhana menggunakan RSI, dengan pengaturan standar RSI di 14, dan menggunakan chart M5 di EU (EUR/USD), saya berusaha menguji efektifitas dari teori tersebut, apakah sinyal yang ditunjukkan RSI lebih bagus di pagi hari daripada di malam hari.

Sinyal BUY ditunjukkan saat indikator melewati level oversold (jenuh jual) ke level netral dan sinyal SELL ditunjukkan saat indikator melewati level overbought (jenuh beli) ke level netral. Candle berikutnya menunjukkan level high or low baru dibutuhkan sebagai konfirmasi sebelum memasukkan order transaksi.

Waktu pagi dimulai dari pukul 04.00 hingga 13.00 WIB, dan waktu malam dimulai dari pukul 13.01 hingga pukul 03.59 WIB. Saya melakukan dua tes berbeda.
Tes pertama adalah test ulang berurutan dari eksperimen hari pertama di Mei 2012 hingga Maret. Tes kedua adalah tes ulang acak yang menggunakan pengaturan yang diaktivasi pada hari yang dipilih secara acak dari periode 10 tahun terakhir.
Hasilnya akan ditunjukkan di tabel dalam indeks, namun di bawah akan diuraikan sedikit ringkasan.

Baca Juga:  Gaya Hidup Penting untuk Kesuksesan Trading Forex Anda

Jika, sebagai contoh, kita melakukan transaksi menggunakan strategi dengan target profit 6 pip, dan berhenti persis di atas level extreme low dan high dari zona jenuh beli dan jenuh jual, hasilnya akan menunjukan bahwa tidak ada manfaat signifikan dari trading di pagi hari.
Hasil yang ditunjukkan di bawah ini mencakup semua pengaturan dan skenario yang sudah diuji – baik tes acak maupun tes ulang berurutan, yang berarti semakin baru datanya semakin besar bobotnya:

RSI dengan target profit 6 pips

RSI dengan target profit 6 pips

Hasil diatas menunjukkan bahwa strategi yang sama akan menghasilkan profit lebih besar saat dipraktekkan pada malam hari – tidak di pagi hari seperti teori semula!
Namun, agar lebih yakin, kita bisa coba menggunakan target yang berbeda – mungkin meningkatkan target awal menjadi 10 pips. Hasilnya ditunjukkan di tabel di bawah ini:

RSI dengan target profit 10pips

RSI dengan target profit 10pips

Hasil dari tes dengan target 10pips lagi-lagi menunjukkan bahwa trading di malam hari lebih menguntungkan, dengan 162 winning pips di malam hari dan -1 winning pips di pagi hari.
Meski demikian, masih ada kemungkinan bahwa data terbaru ini tidak menunjukkan tingkat kesuksesan strategi trading di pagi hari jika dipraktekkan dalam jangka panjang dan bisa saja hasil-hasil diatas terlalu bias.

Salah satu cara untuk mengatasi bias ini adalah dengan melihat data acak dari periode 10 tahun terakhir. Tabel dibawah ini menunjukkan hasil dari strategi dengan target profit 6pips dan 10pips menggunakan hanya sampel data yang dipilih secara acak:

Strategi Trading Pagi dan malam Hari

Hasil ini sangat menarik karena dari 2 strategi di atas, ditunjukkan bahwa trading di pagi hari lebih unggul dibanding trading di malam hari dengan sampel acak. Hasil ini mendukung teori semula, bahwa trading di pagi hari lebih menguntungkan.
Perbedaan terbesar dari hasil tes diatas dapat dilihat dari strategi dengan target profit 6 pips, dengan trading pagi hari menghasilkan keuntungan 37 pips lebih banyak dibanding trading malam hari, namun, apakah perbedaan ini cukup signifikan?

Baca Juga:  Menerapkan Teknik Probabilitas dalam Forex

Menggunakan metode tes Binominal Statistical, hasil yang dicari adalah seberapa signifikan perbedaannya. Hasil tes yang ditemukan adalah perbedaan yang ditunjukkan tidak cukup besar untuk membuktikan statistik yang signifikan sesuai dengan standar penelitian normal sains.
Secara keseluruhan, tes Binominal menunjukkan perbedaan tingkat signifikansi peluang hanya 6%, meski hasilnya sudah 1% lebih tinggi dari standar kualifikasi kurang/lebih 5% untuk menetapkan tingkat signifikansi.

Dengan begitu kita bisa menyimpulkan bahwa secara keseluruhan hasilnya tidak menunjukkan bahwa kurang lebih strategi RSI lebih menguntungkan di pagi hari.
Saat data menunjukkan bias terhadap tingkat kesuksesan yang lebih tinggi pada malam hari dengan sampel terbaru, data acak menunjukkan bahwa tidak ada bias statistik signifikan dari keduanya.
Kesimpulannya, Anda tidak perlu harus melakukan aktifitas trading forex pagi hari untuk mendapatkan keuntungan dari trading forex!

Incoming search terms:

  • Trading di pagi hari lebih mudah
  • trading forex pagi hari lebih profit
  • Trading pagi hari

Kategori: Seputar Forex

Author:

Penulis yang berfokus pada topik perdagangan forex dan keuangan. Sebagai seorang penulis yang berpengalaman yang telah menulis banyak artikel dan buku tentang perdagangan forex, analisis pasar keuangan, dan topik terkait keuangan lainnya seperti analisa fundamental dan teknikal, psikologi trading, trading plan dan money management. Dengan menguasai bidang-bidang tersebut, penulis mampu memberikan informasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca yang ingin meningkatkan kemampuan trading mereka.

Dapatkan Update BELAJAR FOREX melalui Email:

Dasarforex Reader

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda dapat juga diskusi dan sharing di Forum Trader Forex Indonesia

Kesulitan mengakses DasarForex?

Silakan buka lewat DASARFOREX.CLUB

X