Mengapa jika harga Minyak turun maka Dowjones turun dan Emas naik?

Mengapa jika Harga Minyak Turun maka Dowjones turun dan Emas Naik ?

Kita coba membaca alasan mengapa kecenderungan jika harga Minyak turun maka Dowjones turun dan Emas naik dengan membaca korelasi antara Dowjones, Minyak dan Emas.

Di dalam Index Dowjones terdapat banyak bank bank besar seperti JP MORGAN, Morgan Stanley, Bank of America, Citi Group dll. Bank-bank besar tersebut saat ini telah meminjamkan dan menyalurkan kreditnya ke sektor energi (oil dan gas) dan juga ke sektor pertambangan.
Pada saat harga Minyak turun dalam seperti saat ini, maka harga komoditas tambang pun ikut turun seperti tembaga, timah, nikel, batu bara dll.

Disaat harga oil dan komoditas tambang turun, maka akan muncul resiko adanya “kredit macet” yang juga tentunya berimbas pada bank-bank yang telah menyalurkan kreditnya ke sektor tersebut.
Sekedar diketahui saja bahwa jumlah kredit yg telah disalurkan ke sektor tersebut berkisar antara 9% s/d 12% dan mempunyai resiko sangat besar jika kredit tersebut menjadi kredit macet. Dan kalau itu terjadi maka bank-bank tersebut akan mulai kesulitan keuangan sehingga mereka nantinya tidak akan mampu lagi untuk meminjamkan uangnya ke sektor yang lain karena sebagian tahanan dana mereka sudah tersedot ke sektor energi dan pertambangan yang berpotensi dan sudah mulai macet tersebut.

Sehingga, dengan demikian maka sektor sektor lain di luar energi dan pertambangan akan sangat sulit mendapatkan pendanaan dari bank-bank tersebut, dan kecenderungannya akan memicu era krisis keuangan selanjutnya.
Dan dengan adanya kredit macet tersebut maka saham-saham perbankan Amerika akan turun tajam bahkan beresiko bangkrut, dan hal inilah yg memicu index Dowjones turun .

Dengan turunnya index Dowjones maka investor akan mulai kuatir dan mulai menjual saham-sahamnya dan mulai mengalihkan sebagian portofolionya ke Emas, sehingga dipastikan harga Emas akan naik karena banyaknya permintaan.
Demikian juga sebaliknya, apabila Minyak naik tinggi maka ada harapan baru bahwa kredit bank mereka tidak jadi macet sehingga memicu saham-saham perbankan naik dan juga akan memicu saham-saham lain juga ikut naik. Dan karena saham mulai membaik maka investor mulai melepas dan menjual Emas nya untuk kembali membeli saham sehingga index Dowjones akan kembali naik.

Baca Juga:  Mana yang Lebih Baik, Indikator Breakout atau Momentum?

Begitulah korelasi antara Dowjones, Minyak dan Emas secara umum dari kacamata fundamental, namun jangan lupa untuk tetap memperhitungkan variabel lainnya yang bisa mempengaruhi fluktuasi harga seperti perang dan bencana alam.

Kategori: Strategi Forex

Author:

Penulis yang berfokus pada topik perdagangan forex dan keuangan. Sebagai seorang penulis yang berpengalaman yang telah menulis banyak artikel dan buku tentang perdagangan forex, analisis pasar keuangan, dan topik terkait keuangan lainnya seperti analisa fundamental dan teknikal, psikologi trading, trading plan dan money management. Dengan menguasai bidang-bidang tersebut, penulis mampu memberikan informasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca yang ingin meningkatkan kemampuan trading mereka.

Dapatkan Update BELAJAR FOREX melalui Email:

Dasarforex Reader

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda dapat juga diskusi dan sharing di Forum Trader Forex Indonesia

Kesulitan mengakses DasarForex?

Silakan buka lewat DASARFOREX.CLUB

X