[titled_box title=”Apa Itu Scalping?” variation=”teal”]
Scalping adalah teknik forex dimana seorang trader mengambil keuntungan kecil secara berkala dengan cara membuka dan menutup posisi beberapa kali dalam sehari dengan pergerakan cepat.
Jenis transaksi ini meningkatkan margin profit dengan meningkatkan frekuensi transaksi.
[/titled_box]
Envelope adalah garis yang menyimpang atau simpangan dalam kisaran tertentu di atas dan di bawah garis rata-rata bergerak.
Memprediksi trading melibatkan identifikasi tren perubahan harga dalam rentang deviasi tertentu dari garis rata-rata bergerak.
Baca juga Cara Menampilkan Envelope dalam Aplikasi MT4.
Pertama, tentukan tren jangka menengah dan panjang (tren ke atas atau ke bawah) dengan time frame 4 jam atau 1 hari di MT4.
Trading jangka pendek akan dimulai dari posisi di mana tren naik atau turun dalam siklus menengah dan panjang.
Scalping Trading, menampilkan grafik pada time frame 1 menit atau 5 menit time frame yang digunakan oleh masing-masing trader untuk strategi Scalping berbeda. Mungkin lebih mudah bagi pemula untuk menggunakan time frame 5 menit, karena dalam fluktuasi harga time frame ini tidak akan memberikan banyak tekanan pada trader.
Alat analisis teknikal indikator ditampilkan pada grafik MT4 2-baris.
Pertama, tampilkan 75EMA (indikator EMA).
Kedua, menampilkan standar deviasi Envelope dari 0,07% ~ 0,14%.
Selanjutnya, nilai penyimpangan akan bervariasi tergantung pada masing-masing pasangan mata uang, situasi harga pasar dan time frame. Pada harga pasar dalam contoh ini, jangka waktunya adalah 5 menit dan penyimpangannya adalah 0,04%.
Envelope adalah garis yang menyimpang dalam kisaran tertentu dari rata-rata bergerak.
Adalah strategi forex yang berguna dalam memprediksi trading yang menggunakan perubahan harga dalam kisaran tertentu dari envelope.
Pada langkah 1, tren jangka menengah dan panjang telah diidentifikasi sebagai “bullish”, sehingga untuk menutup order dengan risiko lebih rendah, Anda harus menempatkan order buy dalam trading jangka pendek.
Dalam contoh di atas, Anda dapat memprediksi tren transaksi dengan menempatkan order buy pada nilai tengah envelope atau band envelope yang lebih rendah (14EMA) dan menutup order pada band atas envelope.
Selain itu, Anda dapat menempatkan order buy pada garis 75EMA oranye dan tutup pada band atas envelope.
Dalam hal harga jatuh di bawah garis 75EMA, perlu untuk menempatkan stop loss order untuk membatasi kerugian.
Incoming search terms:
- rahasia indikator envelopes
- indikator envelope
- setting indicator envelope h1
- scalping dengan envelopes
- Strategi trading dengan double envelope
- Scalping dengan indikator standar deviasi
- indikator envenlopes forek scalping androit
- cara menggunakan indikator envelope
- indikator envelopes
- settingan indikator envelopes
Kategori: Strategi Forex
Anda dapat juga diskusi dan sharing di Forum Trader Forex Indonesia