Bank Sentral Federasi Rusia pada tanggal 28 Desember 2018 lalu mengumumkan pencabutan lisensi dari lima perusahaan perdagangan valas Rusia. Ada 5 perusahaan forex Rusia yang terkena sanksi yaitu Forex Club, Alpari Forex, Trustforex, Fix Trade dan TeleTrade Group.
Alasan pencabutan lisensi terhadap perusahan broker forex tersebut adalah karena, “pelanggaran berulang terhadap persyaratan undang-undang Rusia tentang sekuritas dalam satu tahun.”
Perusahaan yang terkena sanksi tersebut memiliki waktu hingga 27 Januari 2019, untuk mengembalikan semua dana kepada klien mereka.
Namun keputusan ini sebenarnya juga dipertanyakan oleh beberapa praktisi forex di Rusia. Dengan dicabutnya lisensi kepada kelima broker forex tersebut, akan tersisa tinggal 4 perusahaan forex di Rusia termasuk VTB Forex dan Alpha-Forex, yang keduanya ternyata berafiliasi dengan bank terbesar di Rusia.
Keputusan ini mengimbulkan kecurigaan dan dugaan adanya motif persaingan bisnis diantara para broker forex Rusia sehingga terbit keputusan Bank Sentral Federasi Rusia tersebut.
Broker forex Alpari sendiri dalam pernyataan resminya mengatakan akan mengajukan banding atas pencabutan lisensi mereka. Mereka menyatakan akan bertindak sepenuhnya sesuai dengan undang-undang Rusia dan akan mengajukan banding atas keputusan regulator dengan cara yang ditentukan oleh hukum.
Larisa Selyutina, Kepala Departemen Pasar Efek dan Komoditas Rusia, mengatakan bahwa ternyata klien langsung dari broker forex tersebut tidak tidak terlalu banyak di Rusia. Tercatat hanya ada sekitar 2.000 klien yang terdaftar.
Dan dari jumlah tersebut, tidak lebih dari 470 klien aktif yang paling tidak membuat 1 order di akun mereka masing-masing.
Bagaimana dampaknya terhadap klien broker forex tersebut yang berada di negara lain termasuk Indonesia?
Ternyata pencabutan lisensi perusahaan broker forex Rusia tersebut tidak akan banyak berimbas pada klien-klien forex mereka di seluruh dunia.
Hal ini disebabkan karna setiap broker tersebut mempunyai lisensi tidak hanya di negaranya di Rusia.
Sebagai contoh, Instaforex yang berada dibawah perusahaan Fix Trade, ternyata juga terdaftar dan teregulasi di CYSEC (Cyprus).
Berikut adalah pernyataan Roman Cepelev, salah satu Manajer Instaforex ketika kami menanyakan perihal regulasi tersebut:
The main is clients should understand 2 things:
1. Central bank cancelled license for work only in Russia and restricted the company only in issue, not to other world, so it will not influence all other clients. So there is no any reason to worry about this.
2. The license was cancelled not because the company is bad. Opposite, Central Bank (lobbying interests for russian banks which have highest persons from government behind) cancelled licenses for all old and good brokers because banks providing forex trading service cannot compete with old brokers having better service. So they just they try to push out us from Russian markets by such way
Best Regards,
Roman Cepelev
Sehingga dengan regulasi yang dimilinya tersebut broker forex Instaforex masih bisa melanjutkan operasional boker forexnya bagi seluruh kliennya di seluruh dunia.
Incoming search terms:
- alpari izin
- apa itu lisensi CySEC rusia
Kategori: Informasi Broker, Seputar Forex
Anda dapat juga diskusi dan sharing di Forum Trader Forex Indonesia